Depok Montessori School berkomitmen untuk mempersiapkan dan membekali anak menghadapi dunia pasca Montessori, yaitu dengan memberikan fondasi pendidikan yang sesuai dengan kecepatan belajar sang anak, dan relevan dengan kebutuhan anak di kompetisi abad 21.
Depok Montessori School berkeinginan kuat agar manfaat dari pendidikan Montessori akan bertahan hingga anak tumbuh menjadi orang dewasa.
Kemampuan berdiskusi dengan aktif, keterampilan memimpin dan mediasi, kematangan spiritualitas, kesadaran akan bagian dari masyarakat global, keingingan belajar yang tumbuh dari dalam diri sendiri, semangat berkreasi “push to the limit”, menjadi sukses di bidang yang dicintai, bertanggung jawab pada segala konsekuensi pembelajaran mandirinya, adalah beberapa hal yang menjadi fokus Depok Montessori School agar dapat diinternalisasi oleh sang anak ke dalam pribadinya, dan berguna dalam menghadapi tantangan masa depannya.
Salah satu hal yang membuat metode Montessori semakin dipercaya, adalah karena semakin banyak alumni Montessori yang karyanya besar dan menjadi manfaat bagi banyak orang di seluruh dunia.
Alumni Montessori Terkenal
Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon adalah pendiri dari sekolah Montessori pertama di Amerika Serikat dan Kanada.
Thomas Edison penemu lampu pijar listrik mendirikan sekolah Montessori di Amerika Serikat.
Woodrow Wilson Presiden Amerika, penerima penghargaan Nobel perdamaian dan pendiri Liga Bangsa Bangsa ( PBB) mendirikan kelas Montessori di bawah tanah Gedung Kepresidenan White House untuk anak perempuannya.
Mahatma Gandhi dan Dalai Lama adalah tokoh yang membantu mengkampanyekan metode Montessori
Siapakah generasi kreatif selanjutnya?